SELAMAT DATANG DI BLOG PUSKESMAS SUKATENANG

Jumat, 21 Januari 2011

Tika, Gadis Manis yang Meninggal Karena Jadi Perokok Pasif

Jakarta, 'Bagi para ortu perokok, aku mohon banget supaya ngerokok sejauuuh mungkin dari anaknya walau sampai anak dewasa supaya jauh dari kemungkinan terkena flek paru'.
Begitulah tulisan Noor Atika Hasanah dalam statusnya di Facebook dan Twitter, tiga hari sebelum kematiannya yang mengagetkan rekan-rekannya di jejaring sosial.

Bagaimana teman-temannya tidak kaget, karena 10 jam yang lalu, perempuan kelahiran 8 November 1982 itu masih sempat membuat status di Twitter dan Facebook.

Dalam status Facebook dan akun Twitternya @tikuyuz, perempuan yang oleh teman-temannya disapa Tika ini menulis status terakhirnya, bahwa ia sudah satu malam berada di RS Sulianti Saroso Sunter dan sedang menunggu hasil infeksinya.

Namun tiba-tiba pada Kamis 30 Desember 2010 pukul 14.00 WIB, dikabarkan perempuan manis tersebut telah meninggal dunia.

Tika adalah salah satu korban yang meninggal akibat perokok pasif. Dalam status-statusnya Tika menegaskan dia tidak merokok tapi dia adalah korban dari asap si perokok.

Dia menulis dirinya terkena flek paru dan divonis dokter menderita Bronchopneumonia Duplex. Meski sudah divonis menderita penyakit paru parah, dia mengaku tidak menyerah dengan penyakit ini.

"Well, hello Bronchopneumonia Duplex! I'm not afraid of you :))," kata Tika dalam status Twitternya pada 24 Desember 2010.

Akibat penyakitnya ini Tika mengaku berat badannya melorot hingga 35 Kg padahal normal berat badannya 42 Kg. Penyakit ini telah membuatnya sering mengalami sesak napas, batuk keras dan pilek.

Kematian Tika kembali menyadarkan orang betapa bahayanya efek merokok walaupun kita bukan perokok. Sudah tak terhitung berapa banyak korban sakit paru-paru dari orang yang bukan perokok. Terperangkap dalam lingkaran para perokok, membuat si perokok pasif punya potensi 30 persen terkena penyakit mematikan mulai dari flek paru hingga kanker paru-paru.

Perokok pasif biasanya menghirup asap yang berasal dari pembakaran rokok dan juga asap yang dikeluarkan oleh seorang perokok aktif. Menjadi perokok pasif sebenarnya tanpa disadari telah membuat seseoran menjadi perokok. Biasanya perokok pasif ini berada di rumah, mobil, tempat kerja dan tempat-tempat umum lainnya seperti bar.

Untuk melihat seberapa besar perokok pasif terpapar asap rokok dapat diuji dengan mengukur kadar nikotin, cotinine dan karbon monoksida dalam darah, air liur atau urinnya. Cotinine ini adalah suatu hasil produk metabolisme nikotin dalam tubuh.

Didapatkan lebih dari 4.000 zat kimia yang terdapat dalam asap rokok. Sedikitnya 250 zat berbahaya dan 50 diantaranya menyebabkan kanker terkandung dalam sebatang rokok.

Zat kimia tersebut seperti arsenik (logam berat beracun), benzene (bahan kimia dalam bensin), beryllium (logam beracun), kadmium (logam yang digunakan untuk baterai), etilen oksida (bahan kimia untuk mensterilkan alat medis), vinil klorida (zat toksik untuk membuat plastik) dan zat lainnya.

Dilansir dari National Cancer Institute, badan internasional untuk penelitian kanker (IARC) telah mengklasifikasikan asap rokok pada manusia sebagai karsinogen (zat penyebab kanker). Karenanya orang yang tidak merokok tapi sering menghirup asap rokok juga memiliki kemungkinan terkena kanker paru.

Diperkirakan orang yang menjadi perokok pasif berpeluang terkena kanker paru-paru 20 sampai 30 persen. Tapi jika perokok pasif tersebut tinggal bersama dengan seorang perokok aktif maka peluangnya menjadi lebih besar. Karena ada kemungkinan orang tersebut terpapar asap rokok setiap harinya, sehingga akumulasi dari zat-zat kimia tersebut semakin besar.

Beberapa penelitian lain menunjukkan asap rokok tak hanya menimbulkan kanker paru-paru saja, tapi juga kanker payudara, kanker rongga sinus hidung, leukimia, limfoma dan tumor otak pada anak-anak. Tapi masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk hubungannya dengan kanker-kanker ini.

Paparan dari asap rokok ini bisa mengiritasi saluran udara dan memiliki efek bahaya langsung terhadap jantung dan pembuluh darah. Di Amerika Serikat sendiri perokok pasif telah menyebabkan penyakit jantung sebesar 46.000 setiap tahunnya.

Jika Anda seorang perokok pasif dan tidak ingin terkena kanker paru-paru, sebaiknya hindari tempat-tempat yang memiliki asap rokok serta cobalah untuk tidak terlalu dekat dengan perokok. Selain itu, perbanyak makanan yang mengandung antioksidan dan terapkan pola hidup sehat. Dan buat para perokok menjauhlah agar orang-orang terdekat Anda tidak menjadi korban.
(Irna Gustia - detikHealth)

Senin, 08 November 2010

Diet Nanas Untuk Menyehatkan Paru-Paru

Dengan berjalannya waktu, paru-paru Anda kehilangan elastisitas. Nanas dipercaya dapat membantu mempertahankan dan membersihkannya. Berikut beberapa manfaat yang dapat Anda ambil dari nanas.

1. Makan buah nanas segar sebanyak yang Anda mau selama tiga hari penuh. Diet ini dapat dilakukan selama 10 hari, tapi tiga hari saja sudah cukup untuk mendapatkan hasil terbaik.
2. Minum sari jahe. Buah ara, almond mentah dan jus labu juga bagus untuk paru-paru. Tapi tetap padukan dengan nanas.
3. Minum teh diet di pagi hari atau malam hari selama tiga hari Anda melakukan detox nanas.
4. Setelah tiga hari hentikan mengkonsumsi nanas dengan mengkonsumsi buah jeruk atau wortel untuk mempersiapkan tubuh Anda mengkonsumsi makanan yang lebih berat.
5. Tunggu hingga 6 jam setelah makan jeruk dan wortel sebelum mengkonsumsi sayuran atau buah lainnya. Setelah itu makan seperti biasa, tapi untuk sementara hindari makan makanan yang terlalu berat. (kpl/erl) 
 (KapanLagi.com -)

Delapan Cara Menjaga Tulang Tetap Kuat

Tulang yang kuat merupakan hal vital untuk kesehatan dan kondisi keseluruhan tubuh. Sejalan dengan bertambahnya usia kekuatan tulang kita juga mulai berkurang. Kalau dimisalkan mesin, setiap gerakan yang dilakukan setiap hari membuat engsel-engselnya semakin merapuh. Tapi kita dapat melakukan usaha untuk mempertahankan kekuatan tulang kita. Simak beberapa panduan di bawah ini.1. Konsumsi makanan tinggi kalsium dan vitamin D. Ada beberapa jenis makanan yang dapat memenuhi fungsi ini, yang terdapat pada sayuran berwarna hijau tua, brokoli, sardines, salmon, kerang dan produk susu.
2. Usahakan tidak mengkonsumsi padi-padian penuh dan makanan tinggi kalsium di saat yang sama. Padi-padian penuh mengikat kalsium dan mencegah kelancaran penyerapannya.
3. Nikmati makanan yang berisi belerang. Yang terbaik terdapat pada garlic dan bawang.
4. Hindari makanan atau minuman yang mengandung fosfat seperti soft drink. Makanan dan minuman yang mengandung fosfat membuat tubuh kita mengeluarkan kalsium.
5. Kurangi atau hindari makanan dengan protein hewani yang tinggi. Makanan tinggi protein menyebabkan kalsium menguap dari tubuh Anda.
6. Kurangi konsumsi kafein.
7. Berolah raga rutin setiap hari. Latihan mengurangi berat badan, seperti lari, angkat beban atau menari, bagus untuk kesehatan tulang.
8. Konsumsi suplemen kalsium, magnesium dan vitamin D jika Anda tak yakin dengan pola makan yang biasa dilakukan. (kpl/eh/erl) (KapanLagi.com -)

Senin, 10 Mei 2010

bintek hari ke2







kesan saya terhadap bintek ini saya merasa puas dan merasa tambah ilmu tentang jaringan internet ini dan saya mengucapkan terimakasi kepada pembimbing juga mba ratih mangunjaya.mba devi babelan1 yang telah banyak membantu saya.pesan saya semoga bintek ini lebih sering diadakan walaupun sangat pusing rasanya.